Bebrapa waktu yang lalu pemerintah berencana menghukum mati para bandar narkoba. Paling tidak Indonesia sudah berani membusungkan dadanya untuk urusan hukuman narkoba, walaupu tidak bisa dipungkiri masyarakat sudah tidak sabar menantikan eksekusi tersebut yang kesannya memang diulur-ulur benar tidaknya hanya mereka yang tau.
Menurut informasi dari ppid.blitarkab.go.id Badan Narkotika Nasional Kabupaten Blitar akan meminta Pemkab. Blitar membangun gedung rehabilitasi untuk pengguna narkoba. Hal yang baik itu semoga saja cepat terealisasi sehingga kesanya bukan hanya wacana namun juga action. Terlepas dari niat baik itu pendapat saya (Writer) seharusnya yang perlu ditingkatkan itu adalah pencegahan bagi pemuda yang belum terkena. Karena narkoba itu asyik katanya, narkoba itu menarik katanya , buktinya semakin banyak saja pengguna setiap tahunya, pencegahan secara perfentif mutlak perlu dilakukan. BNN bersama pemuka agama, bersama aparat negara mungkin harus istikomah melakukan sosialisasi ke para pemuda kita. jangan hanya program yang dibuat untuk menghabiskan dana saja. Bukti nyata harus sampai kepada masyarakat yang termarjinalkan misalnya pemuda desa yang tidak mengenal bangku sekolah, atau siswa sekolah yang di pinggiran.
Semoga kedepan Narkoba bisa dihilangkan dari Bumi indonesia. Para pemuda selayaknya aktif berkreasi dan berinofasi dengan kegiatan yang positif. Kalau pemudanya sudah aktif dan sibuk dengan kegiatan positif tentunya narkoba juga tidak akan bernai mendekat.
Semoga BNN dan masyarakat di Blitar semakin aktif dan gencar dalam memerangi narkoba. hingga akhirnya terwujut blitar bersih dari pengguna narkoba.
#Makki_sariwarto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar