Jumat, 20 Maret 2015

Modus penipuan baru-baru ini

Mencari uang menurut sebagian orang semakin sulit. Bagi yang mengatakn mudah mencari uang malah mengeluh semua harga pada melonjak naik. Isu penurunan BBM pun ternyata tidak memberi efek kepada penurunan semua harga. Sulitnya memenuhi kebutuhan hidup ternyata diimbangi dengan mudahnya arus informasi dan mudahnya penggunaan telekomunikasi. sekilas kedua hal tersebut tidak ada efeknya namun belakangan kesulitan pemenuhan kebutuhan dimanfaatkan beberapa orang yang pandai dalam hal teknologi untuk menipu masyarakat.
Setelah kasus sedot pulsa mereda, pengguna ponsel diresahkan oleh hadirnya sejumlah SMS penipuan yang dikirim dari nomor panjang (bukan short code) operator telekomunikasi.SMS penipuan itu biasanya berupa informasi pemenang kuis, SMS yang pura-pura nyasar tentang transfer uang, minta pulsa dengan kalimat genit, rayuan agar penerima menelepon ke premium call, dan lainnya.

terkait dengan banyaknya penipuan saya menemukan kabar ada cara untuk membikin jera para penipu dengan memblokir no penipu dengan cara sebagai berikut:
Untuk nomor Telkomsel, dipaparkan cara memblokirnya dengan mengirim SMS penipuan#nomor penipu#isi SMS penipuan dan dikirim ke 1166. Untuk nomor XL cara melaporkannya adalah dengan mengirim SMS Lapor#Nomor penipu#isi SMS penipuan dan dikirim ke 588.
Untuk nomor penipu dari nomor Indosat, format SMS laporannya adalah SMS#nomor penipu#isi SMS penipuan dikirim ke 726. Dalam BBM broadcast itu diungkapkan jika sudah ada lebih dari dua orang yang melaporkan SMS penipuan, maka nomor tersebut segera diblokir secara permanen oleh operator yang bersangkutan. ( Sumber http://macam-macam-penipuan.blogspot.com/


Belakangan ini ada modus penipuan baru, yakni dengan mendatangi rumah-rumah penduduk dan mengaku sebagai keluarganya. Modusnya para penipu mencari data  tentang rumah yang akan ditipu, tentang keluarga jauhnya, tentang riwayat belajarnya dan lain sebagainya. setelah mendapat informasi yang cukup penipu tersebut kemudian mendatangi rumah korban, untuk kemudian meminta korban untuk meminjamkan uang ataupun barang. Alasan yang digunakan berfariasi, biasanya alasanya karena sedang tertimpa musibah dan harus meminjam sejumlah uang kepada korban.
Di Blitar tepatnya di Desa Minggirsari beberapa waktu yang lalu ada yang sudah ditipu dan dirugikan uang ratusan rupiah. Diantaranya adalah Tumijo (50) warga Rt 2 Rw 6 dan Rokhim (45) Rt 4 Rw 6. Sedangkan painah (42) warga Rt 3 Rw 5 yang juga didatangi orang yang mengaku sebagai keluarganya suaminya yang sedang berada diluar kota. Penipu tersebut mengaku ingin mengantarkan makanan kerumahnya namun ditengah jalan mobilnya mogok, akhirnya penipu tersebut meminjam uang untuk membenahi mobilnya. Setelah itu penipu tersebut pergi dan tidak kembali lagi.
Masyarakat harus ekstra hati-hati sekali apabila ada orang asing yang bertandang dirumah, karena penipuan termasuk dalam  tindak kejahatan segera saja laporkan pihak yang berwenang agar segera ditangkap pelakunya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar