Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Selasa, 20
Agustus 2013, kemarin menyambut kedatangan pelajar Jawa Timur di Bandara
Juanda,Sidoarjo. Para pelajar Jawa Timur ini kembali meraih prestasi
internasional di ajang World Mathematic Invitational Finals, yang digelar di
Seoul, Korea Selatan Rabu (14/8/2013) hingga Minggu (18/8/2013) lalu.
Sepuluh siswa dari sejumlah sekolah/madrasah di Jatim
yang meraih prestasi membanggakan di ajang tersebut adalah :
1. Affa Laksita Aurynita Parasanti, siswa SD Model
Tlogowaru, Malang. 2. Desyanti Ayuditha El Said, SD plus Qurrota A'yun, Malang.
3. Beauty Valen Jafri siswa SDN Lawangan Daya 2, Pamekasan. 4. Bintang Alethea
Nagara, siswa SDN Lawangan Daya 2, Pamekasan. 5. Muhammad Salman Al Farisi SMPN
2 Pamekasan 6. Prima Sultan Hudiyanto, siswa SMPN 2 Pamekasan. 7. Hamidudin,
dari MTs Al Falah Islami 8. Farhan Trio Fani, MTsN Tunggangri, Tulungagung. 9.
Syadidul Kirom, MTsN Pajarakan, Probolinggo. 10. Mohammad Amiril Haq, MTs
Unggulan Bustanul Ulum, Waru, Pamekasan.
World Mathematic Invitational Final (WMI) adalah ajang
kompetisi matematika internasional yang diselenggarkan oleh Organisasi WMI. Ini
adalah kegiatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat siswa dalam
matematika sekaligus untuk mengeksplorasi dan membuka potensi mereka. WMI
memotivasi siswa matematika untuk meningkatkan penalaran logis mereka, untuk
memperoleh keterampilan pemecahan masalah baru matematika, dan mencapai keberhasilan.
WMI memungkinkan mereka untuk berkompetisi dengan pelajar dari negara lain dan
wilayah di seluruh dunia. WMI bukan hanya tentang memenangkan kompetisi, ini
adalah tentang bagaimana mengimplementasikan matematika di masa depan dan
menemukan keindahan belajar matematika. WMI mengadakan kompetisi final setahun
sekali pada bulan Agustus. Seoul, Korea adalah tuan rumah 2013 untuk Kompetisi
Final yang berlangsung 14 Agustus – 18 Agustus 2013. Taiwan sementara
ditetapkan menjadi tuan rumah untuk 2014 kompetisi final. Tuan rumah untuk
tahun 2015 kompetisi final dan seterusnya akan ditentukan kemudian setelah
diskusi dengan semua organisasi yang mensponsori regional.
Kesepuluh siswa ini berhasil meraih medali perunggu di
grade 2,3,4, 5, 7 dan 9 tingkat SD-SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun mengaku bangga
dengan prestasi ini, karena para pelajar ini harus bersaing dengan pelajar lain
dari seluruh dunia diantaranya Amerika, China, Hongkong, Korea Selatan, Taiwan,
Malaysia dan Indonesia. Harun menghimbau pihak Dindik Kota/Kabupaten agar
memperhatikan prestasi para pelajar ini, termasuk memberi kebebasan untuk
memilih sekolah lanjutan.Selain itu menurut Harun, kemenangan ini bukti adanya
peningkatan mutu pendidikan di Jatim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar