Minggu, 26 Oktober 2014

PELAJAR JATIM MERAIH PRESTASI MEMBANGGAKAN DI KOREA




Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Selasa, 20 Agustus 2013, kemarin menyambut kedatangan pelajar Jawa Timur di Bandara Juanda,Sidoarjo. Para pelajar Jawa Timur ini kembali meraih prestasi internasional di ajang World Mathematic Invitational Finals, yang digelar di Seoul, Korea Selatan Rabu (14/8/2013) hingga Minggu (18/8/2013) lalu.
Sepuluh siswa dari sejumlah sekolah/madrasah di Jatim yang meraih prestasi membanggakan di ajang tersebut adalah :
1. Affa Laksita Aurynita Parasanti, siswa SD Model Tlogowaru, Malang. 2. Desyanti Ayuditha El Said, SD plus Qurrota A'yun, Malang. 3. Beauty Valen Jafri siswa SDN Lawangan Daya 2, Pamekasan. 4. Bintang Alethea Nagara, siswa SDN Lawangan Daya 2, Pamekasan. 5. Muhammad Salman Al Farisi SMPN 2 Pamekasan 6. Prima Sultan Hudiyanto, siswa SMPN 2 Pamekasan. 7. Hamidudin, dari MTs Al Falah Islami 8. Farhan Trio Fani, MTsN Tunggangri, Tulungagung. 9. Syadidul Kirom, MTsN Pajarakan, Probolinggo. 10. Mohammad Amiril Haq, MTs Unggulan Bustanul Ulum, Waru, Pamekasan.
World Mathematic Invitational Final (WMI) adalah ajang kompetisi matematika internasional yang diselenggarkan oleh Organisasi WMI. Ini adalah kegiatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat siswa dalam matematika sekaligus untuk mengeksplorasi dan membuka potensi mereka. WMI memotivasi siswa matematika untuk meningkatkan penalaran logis mereka, untuk memperoleh keterampilan pemecahan masalah baru matematika, dan mencapai keberhasilan. WMI memungkinkan mereka untuk berkompetisi dengan pelajar dari negara lain dan wilayah di seluruh dunia. WMI bukan hanya tentang memenangkan kompetisi, ini adalah tentang bagaimana mengimplementasikan matematika di masa depan dan menemukan keindahan belajar matematika. WMI mengadakan kompetisi final setahun sekali pada bulan Agustus. Seoul, Korea adalah tuan rumah 2013 untuk Kompetisi Final yang berlangsung 14 Agustus – 18 Agustus 2013. Taiwan sementara ditetapkan menjadi tuan rumah untuk 2014 kompetisi final. Tuan rumah untuk tahun 2015 kompetisi final dan seterusnya akan ditentukan kemudian setelah diskusi dengan semua organisasi yang mensponsori regional.
Kesepuluh siswa ini berhasil meraih medali perunggu di grade 2,3,4, 5, 7 dan 9 tingkat SD-SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun mengaku bangga dengan prestasi ini, karena para pelajar ini harus bersaing dengan pelajar lain dari seluruh dunia diantaranya Amerika, China, Hongkong, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia dan Indonesia. Harun menghimbau pihak Dindik Kota/Kabupaten agar memperhatikan prestasi para pelajar ini, termasuk memberi kebebasan untuk memilih sekolah lanjutan.Selain itu menurut Harun, kemenangan ini bukti adanya peningkatan mutu pendidikan di Jatim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar