Bila kita
membayangkan tentang perang, mestinya fikiran kita akan membawa pada alat
perang. Alat perang bisa berupa senaan, bom, dan semacamnya. Namun bila kata “perang”
ditambah dengan kata “Layangan” pasti yang terfikir yang dibawa ya layangan. Di jatinom perang layang-layang membawa naga, garuda dan kuda terbang. keren kan!!!!
Seperti yang
diadakan oleh Organisasi sosial Indonesia Transportation-Watch Investigation
(INTRA-WIN) tanggal 18-20 September 2015. Acara yang digelar dalam rangka
ualangtahun INTRA-WIN yangpertama ini menarungkan para anak layangan se-jawa
timur.
Bertepat
dilapangan Desa Jatinom. Perang layangan ini menyedot antusiasme yang luar
biasa. Selama 2 Hari (18/9 dan 19/9) perang layangan dengan 2 kategori ini
berhasil menarungkan kurang-lebih 30 para anak layangan.
Walaupun namanya
perang layangan namun lomba layangan kali ini tidak ada kategori “sambitan”. Menurut
keterangan dari salah satu panitia acara ini untuk memancing minat warga
sekitar untuk membudayakan layangan. Kedepan bila dalam evaluasi dikatakan
berhasil kegiatan ini akan kembali diadakan setahun sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar