Sebenarnya terlambat sih saya bahasnya. Di
daerah sana tadi barusan grimis, berarti tandanya musim hujan sebentar lagi
datang ni. Tapi tak apalah, saya bagikan tips yang mungkin berguna bagi semua
warga pembaca. Penyakit yang sering melanda di saat musim kemarau/panas itu
adalah “Gatal-gatal”
Gatal-gatal itu sebenarnya penyakit tidak serius.
Namun walaupun kategori kelasnya masih
biasa, namun menggangunya jelas luar biasa. Apalagi gatal yang disebablan Jamur. Kemarau identik dengan cuaca yang panas, bikin gerah, dan membuat kita
terus-terusan berkeringat. Jangankan di siang hari, bahkan di malam hari pun
suhu masih terasa panas. Jika An
da kebetulan berada di ruangan yang menggunakan
AC (/Air Conditioner/), mungkin situasi seperti ini tidak begitu mengganggu.
Tapi, di ruangan tanpa AC, dan / atau hanya mengandalkan kipas angin, maka
serta merta keringat pun keluar membasahi tubuh. Ini membuat kulit rawan
terserang gatal jamur. Dan sering kali pencegahan aktif dibutuhkan untuk
mengatasi problem ini.
Jamur dalam medis disebut Tinea atau Eczema namanya sih cantik tapi si jamur ni sukanya tumbuh pada daerah yang basah dan lembab, dan semakin subur jika daerah tersebut tertutup oleh lipatan tubuh dan terhindar dari cahaya matahari. Keberadaan jamur ini akan menimbulkan rasa gatal pada daerah setempat. Jika digaruk, rasanya pasti nikmat, namun luka di tempat garukan itu pun akan menjadi media yang sangat bagus tempat tumbuhnya jamur. Tidak hanya jamur, ada tamu lain yakni muncul infeksi kulit lain seperti cellulitis yang biasanya berasal dari bakteri anaerob yang menempel pada kuku. Ini salah satu sebab utama mengapa gatal karena jamur tidak boleh digaruk.
Jamur dalam medis disebut Tinea atau Eczema namanya sih cantik tapi si jamur ni sukanya tumbuh pada daerah yang basah dan lembab, dan semakin subur jika daerah tersebut tertutup oleh lipatan tubuh dan terhindar dari cahaya matahari. Keberadaan jamur ini akan menimbulkan rasa gatal pada daerah setempat. Jika digaruk, rasanya pasti nikmat, namun luka di tempat garukan itu pun akan menjadi media yang sangat bagus tempat tumbuhnya jamur. Tidak hanya jamur, ada tamu lain yakni muncul infeksi kulit lain seperti cellulitis yang biasanya berasal dari bakteri anaerob yang menempel pada kuku. Ini salah satu sebab utama mengapa gatal karena jamur tidak boleh digaruk.
Dalam dunia kedokteran,
jamur ini biasanya disebut sebagai Tinea. Tinea ini diambil dari bahasa
latin yang berarti Worm atau Larvae. Disebut juga sebagai ringworm.
Tidak ada hubungannya dengan worm (cacing) sama sekali. Ini merupakan
sebutan untuk ruam kulit yang memerah, bersisik, gatal, dan terlihat memiliki
lingkaran merah (halo) yang mengelilinginya. Istilah yang lebih tepat
untuk penyakit kulit karena jamur keren sekali, dalam dunia kedokteran namanya adalah Dermatophytosis
yang artinya penyakit kulit yang disebabkan oleh biota seperti Trichophyton
rubrum, Trichophyton tonsurans, Trichophyton interdigitale, Trichophyton
mentagrophytes, Microsporum canis, dan Epidermophyton
floccosum. Penggunaan istilah Tinea biasanya diikuti dengan menunjukkan
lokasi kulit yang terinfeksi, contohnya Tinea Capitis yaitu infeksi
jamur yang menyerang kepala, Tinea Cruris yaitu infeksi jamur yang
menyerang lipatan kulit, dan sebagainya.
Sebenarnya, resiko terserang jamur ini tidak hanya pada daerah yang
bertemperatur tinggi. Pada daerah yang bertemperatur rendah pun, jamur juga
bisa tumbuh. Perbedaannya adalah jika Anda bekerja pada daerah yang
bertemperatur tinggi, maka resiko terserang jamur meningkat hingga 4x lipat
dibandingkan dengan daerah yang bertemperatur lebih rendah.
Gatal di kulit karena jamur tentunya membuat penderitanya sangat tidak
nyaman. Apalagi rasa gatal itu begitu tak tertahankan sehingga tidak jarang
penderitanya tidak sadar menggaruknya, bahkan di depan umum sekalipun. Jika
keadaan ini berlanjut, maka akan menyebabkan kesan jorok pada mereka yang
menderita jamur, padahal istilah jorok jelas kurang cocok untuk
menggambarkan situasi ini. Jamur itu tumbuh pada lokasi yang lembab, tidak
peduli apakah lokasi itu bersih atau jorok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar