Minggu, 22 Februari 2015

Prospek: ternak kelinci mulai ramai di Desa Minggirsari

Kelinci belakangan ini mulai naik daun. Kebutuhan akan kelinci meningkat lantaran perubahan gaya hidup masyarakat. Kelinci banyak diminati untuk dikonsumsi dagingnya. Selain itu juga digunakan sebagai hewan yang belakangan ini banyakndiperjual belikan di pasaran. Informasi yang rame terdengar di kalangan peternak bahwa kebutuhan akan kelinci masih belum sebanding dengan jumlah peternak yang ada. Hal itulah yang membuat mulai bermunculan berbagai peternak kelinci salah satunya di Desa Minggirsari Kab.Blitar.
Beberapa waktu yang lalu KIM Sariwarto Blitar (red) mendata berbagai jenis usaha masarakat baik home industri, peternakan maupun usaha pertanian uang ada di Desa Minggirsari. Kami(Red) menemukan mulai bermunculanya petrnak kelinci di berbagai titik penyebaran. Salah satunya adalah Bibit Basuki. Bapak dua anak ini mencoba keuntungan memelihara kelinci Sejak enam bulan terakhir. Peternak yang akrap dipanggil pak bibit ini rela menjual beberapa kambingnya untuk dijadikan modal membeli kelinci untuk kemudiaan dikawinkan san dijual anaknya. Sekarang ini kelinci dirumahnya sudah sekitar 50an kelinci yang siap beranak.sedangkan anakan kelinci yang menunggu untuk diambil pembeli sudah Tiga kali lipatnya.
Saat kami wawancarai bpk bibit yang tercatat sebagai warga Minggirsari Rt 4 Rw 5 ini mengatakan perawatan kelinci mudah-mudah gampang. Ukuran yang tidak begitu besar membuat kelinci tidak butuh tempat yang luas. Selain itu kotoranya juga tidak begitu menyita waktu untuk memebersihkanya. Sulitnya yakni kelinci adalah hewan yang rentan sakit. Makanan harus dipilihkan yang sesuai agar kelinci tidak masuk angin. "Kalau musim hujan gini, makananya saya belikan mas kartena kalau dikasih rumput yang sedikit basah saja kadang membuat masuk angin, tapi kalau musim udag gak ujan perawatanya sangatlah enak" tutur pak bibit.
Kebutuhan kelinci yang terus meningkat membuat penjualan kelinci mudah sekali. Biasanya elinci dijual untuk dijadikan makanan atau untuk pengobatan alternatif. Usia yang banyak diminati adalah kelinci usia Satu bulanan.
Jarak perkawinan dengan proses beranak sekitar satu bulanan. Sedangkan jarak beranak dengan perkawinan lembali berfariasi ada yang dua minggu sampai satu bulanan. Karena hal itulah peternak kelinci bisa setiap bulanya menjual kelinci. Mengingat prospek ternak kelinci yang begitu gemilang membuat pak bibit sering didatangi warga lain untuk berguru padanya. Pak bibit juga siap mendampingi dan mengarahkan untuk pembelian sampai penjualan kelinci untuk dijadikan ternak seperti dirinya.
Pak bibit bertopi sedang menerangkan Kepada warga tentang perwatan kelinci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar