Blitar - Kabupaten
Blitar terkenal dengan potensi wisata baik alam maupun potensi wisata
situs budaya. Untuk mengoptimalkan potensi wisata yang ada, Dinas
Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudapar) Kabupaten Blitar
melakukan berbagai upaya, yang saat ini ditekankan pada peningkatan
pemberdayaan masyarakat. Keterangan ini diungkapkan Kasi Pengembangan
Obyek Wisata Disporbudpar Kabupaten Blitar, Yudhi.
Menurut Yudhi, keterlibatan masyarakat
sangat diperlukan untuk pengembangan desa wisata yang masing-masing desa
memiliki potensi obyek wisata. Saat ini setidaknya ada 5 desa yang
sudah mengembangkan desa wisata dengan mendapatkan alokasi anggaran dari
PNPM Mandiri pariwisata. Seperti Desa Tulungrejo Gandusari dengan
pontensi wisata alam, Semen Gandusari dengan potensi kampung ekologis
dan berhasil masuk 10 besar nasional, desa wisata, Krisik Gandusari.
Sementara untuk kecamatan Nglegok, Desa Penataran dengan potensi Candi
Penataran maupun pemandian, sedangkan Desa Siraman Kesamben potensi
wisata kuliner.
Lebih jauh Yudhi mengatakan masih ada
beberapa desa yang berpontensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata
diantaranya Desa Plosorejo Kademangan dengan potensi kampung coklat,
Papungan Kanigoro petilasan mbah mujair, Tlogo Kanigoro dan Rejowinangun
Kademngan dengan potensi makanan olahan, kemudian eks-lokalisasi
Pasirharjo Talun dimana pemerintah desa setempat berencana mengembangkan
lahan tersebut menjadi ruang publik.
Saat ini Disporbudpar Kabupaetn Blitar
masih melakukan inventarisasi desa-desa yang memiliki potensi wisata
untuk dioptimalkan lagi dengan melibatkan masyarakat sekitar. (IR-Dishubkominfo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar