Rabu, 14 Mei 2014

Pemkab. Blitar Pastikan Penuhi Tuntutan Warga Panggungrejo Untuk Perbaikan Jalan

Blitar - Dengan mengendarai belasan truk, ratusan warga yang mengatasnamakan Paguyuban Masyarakat Blitar Selatan memadati Jalan Soedanco Supriyadi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Blitar. Dalam tuntutannya, warga mendesak Pemkab. Blitar secepatnya memperbaiki kerusakan jalan di Kec. Panggungrejo, utamanya yang menghubungan wilayah tersebut dengan Kec. Sutojayan sepanjang 3,5 km.
Heri salah satu warga yang ikut berunjuk rasa mengatakan, sejak 10 tahun terakhir kondisi jalan poros yang menjadi akses utama bagi warga tersebut rusak parah. Tidak sedikit warga yang melintasi jalan tersebut menjadi korban kecelakaan, sebab perbaikan yang dilakukan pemerintah selama ini hanya tambal sulam yang dinilai tidak efektif karena bersifat sementara.
Dikonfirmasi usai menemui perwakilan warga, Kepala Dinas PU Binamarga dan Pengairan Kab. Blitar, Harpiyanto Nugroho mengatakan, dalam APBD pemerintah sebenarnya telah menganggarkan Rp 1 miliar untuk perbaikan jalan di Kec. Panggungrejo utamanya kerusakan jalan sepanjang 3,5 km antara Desa Margomulyo dan Panggungrejo. Pengerjaanya sudah mulai dilaksanakan. Tidak hanya itu melalui PAK, pemerintah juga berencana menambah anggaran sebesar Rp 2,5 miliar. Bahkan sebagai bentuk keseriusan pemerintah, pihaknya sendiri bersedia menandatangani Surat Pernyataan bermeterai sesuai tuntutan warga agar perbaikan jalan tersebut benar dilaksanakan.
Secara terpisah Wakil Bupati Blitar, Rijanto yang juga ikut menemui massa demonstran mengakui bahwa kondisi jalan di Kec. Panggungrejo mengalami kerusakan cukup parah dan mendesak untuk segera diperbaiki. Tahun 2014 ini Pemkab. Blitar sudah memprogramkan pembangunan jalan tersebut dikerjakan. Mengenai anggapan Pemkab. Blitar menganaktirikan kawasan Blitar Selatan dalam hal pembangunan infrastruktur, Wabub membantahnya. Menurutnya pembangunan di semua kawasan di Kab. Blitar menjadi prioritas pemerintah. Namun pengerjaanya memang dilakukan secara bertahap, karena pemerintah juga harus menyesuaikan dengan kekuatan anggaran yang ada.
Aksi unjuk rasa kemarin (12/5) juga sempat diwarnai ritual membakar kemenyan dan selamatan oleh para demonstran. Warga beralasan ritual tersebut untuk meluluskan keinginan mereka agar perbaikan jalan di Blitar Selatan khususnya Kec. Panggungrejo dapat terlaksana. (IM-Dishubkominfo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar