Rabu, 13 September 2017

Sarasehan Pekan KIM Jatim 2017

Pasuruan. Pekan KIM IX tahun 2017 pada hari kedua menyelenggarakan sarasehan dan di ikuti oleh  perwakilan masing-masing penggiat KIM perwakilan kabupaten dan kota di jawa timur. Sarasehan di laksanakan di gedung pendopo yang masih dalam lingkungan Taman Candrawilwatikta Pandaan Pasuruahan. Sarasehan di mulai pukul 9.30 atau mundur setengah jam dari jadwal yang telah ditentukan. Sarasehan di buka langsung oleh Kepala dinas KOMINFO Jawa Timur,  Ir. Eddy Santoso. M.M,. 

Suasana saresehan di pendopo
Dalam sambutannya, bapak berkacamata ini menyampaikan bahwasanya peran KIM kini semakin di butuhkan dalam mengatisipasi berita-berita Hoax yang begitu bebasnya berseliweran di medsos. Lanjut nya, bahwa dari KIM yang terdaftar di kominfo secara tertulis sebanyak 1019 KIM tersebar di 38 provinsi jawa timur. Namun setelah verifikasi tersaring sebanyak 319 yang masih eksis. Padahal kekuatan KIM sebesar itu jika tertata dapat membendung berita-berita Hoax. Belau juga mengharapkan KIM di masing-masing daerah bisa menjadi sumber bagi masyrakat tentang berita yang belum diangkat oleh media massa. “KIM harus bisa mengambil peran yang tidak diunggah dari media konvensional”

Sarasehan mengusung Tema “Revitalisasi Peran KIM sebagai jurnalisme warga menuju masyarakat informatif”. Panitia menyediakan 2 narasumber utama dalam menjabarkan tema yang di usung. Yakni, Tri Hatmaningsih dari Koran Surya dan Ainul yaqin dari MUI Jawa Timur. Dalam sarasehan tersebut dapat di capai closing statemen begitu pentingnya peran KIM dalam upaya menangkal berita bohon atau yang biasa kita sebut HOAX.
bersama para peserta saresehan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar