Blitar - Kampanye rapat
umum terbuka yang dilakukan salah satu partai pada Kamis, 27 Pebruari
2014 berlangsung ricuh. Masa partai lain yang marah karena
dijelek-jelekkan oleh jurkam kampanye tidak terima dan pengerahkan masa
untuk menyerbu partai yang tengah melakukan kampanye.
Perkelahian antar
masa pendukung massa parpol tidak bisa dihindarkan lagi, bahkan semakin
rusuh karena ada yang melempar petasan dan air mineral. Melihat situasi
semakin memanas, petugas kepolisian akhirnya bernegosiasi dengan massa.
Namun, proses negosiasi gagal dan massa semakin beringas sehingga
petugas kepolisian terpaksa membubarkan aksi unjuk rasa tersebut dan
memukul mundur para pengunjukrasa.
Begitu sekilas gambaran simulasi yang
dilakukan oleh Polres Blitar menjelang pelaksanaan Pemilu 2014 yang
digelar di Lapangan Tawangsari Garum Kabupaten Blitar. Menurut
Keterangan Kapolres Blitar AKBP Indarto, Simulasi ini digelar sebagai
salah satu persiapan petugas kepolisian Blitar dalam mengamankan
jalannya Pemilu 2014 dalam sandi Operasi Mantap Brata 2014.
Wakil Bupati Blitar, Rijanto usai
mengikuti latihan kontijensi mengaku pihak keamanan telah siap melakukan
pengamanan dalam Pileg 9 April 2014 mendatang. Hal itu terlihat dari
latihan kontijensi pengamanan pemilu yang dilakukan Kamis (27/2) pagi.
Wabub optimis Pemilu 9 April 2014 mendatang dapat berjalan aman dan
kondusif. (IR-Dishubkominfo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar