Shared hosting adalah layanan
hosting di mana sebuah account hosting ditaruh bersama-sama beberapa account
hosting lain dalam satu server yang sama, dan memakai services bersama-sama.
Keuntungan shared hosting adalah harganya yang murah, namun kerugiannya adalah
tingkat privasi dan performa yang tidak sebaik VPS dan VDS.
Contoh : anda ingin membuat
sebuah website desa dengan domain minggirsari.desa.id hal pertama yang harus
anda kerjakan adalah melihat ketersediaan domain tersebut, jika tersedia langkah
kedua anda bisa menyewa domain tersebut pada perusahaan hosting yang melayani
sewa domain untuk minimal satu tahun kedepan, dan yang ketiga anda harus punya
hosting untuk membuat website desa anda tersebut. Cerita lebih jauh setelah
berjalannya waktu website anda menjadi terkenal dan semakin banyak orang yang
mengakses website anda tersebut sehingga website tidak dapat melayani jutaan
request karna memang anda menggunakan shared hosting yang memiliki keterbatasan
resource sehingga sudah seharusnya anda beralih ke VPS.
VPS Virtual Private Server adalah
salah satu teknologi terbaru dari Server Virtualization Technology dimana pada
teknologi ini sebuah server dibagi-bagi menjadi beberapa virtual server, masing-masing
virtual server tersebut bisa berlaku seperti server yang sebenarnya seperti
pengaturan user, process, file system dan sebagainya, resource VPS lebih besar
daripada share hosting. Salah satu kekurangan VPS adalah di dalam VPS terdapat
Operating System yang masih kosong sehingga anda harus men-setupnya agar
menjadi sebuah website atau web server yang dapat anda gunakan untuk kebutuhan
anda, berbeda dengan hosting anda disana sudah disajikan sebuah system website
yang bisa anda wujudkan dalam bentuk sebuah website akan tetapi di VPS anda
diharuskan mempunya kemampuan dalam mengolah sebuah OS dari nol oleh sebab itu dibutuhkan
pengalaman dari sebuah pembelajaran untuk mengelola VPS, apakah semua orang
bisa mengelola VPS? BISA asalkan berkeinginan untuk belajar.
Contoh : sebuah perusahaan
hosting juga menjual jasa layanan VPS, dimana satu buah server dengan
spesifikasi hardware Intel Xeon Server, 32GB Ram dan 3,2TB HDD. Perusahaan tersebut
menjadikan server tadi untuk system virtualisasi dengan membaginya menjadi 64 VPS
dimana 1 VPS memiliki spesifikasi Intel Xeon, 512Mb Ram dan 50GB HDD sehingga
jika sudah terpenuhi quota 64 VPS maka server tersebut seharusnya tidak
ditambahkan VPS lain agar kinerja tiap vps dapat berjalan dengan baik.
Dedicated Server adalah tipe
hosting dimana anda menyewa satu server secara UTUH tanpa dibagi dengan user
yang lain. Hanya anda sendiri yang menempati server tersebut. Anda berkuasa
penuh atas server tersebut termasuk pemilihan sistem operasi, hardware, dan sebagainya.
Biasanya dedicated server juga dilengkapi dengan dedicated bandwidth, jika
perusahaan penyedia DS mengatakan bandwidth yang anda dapatkan adalah sebesar
100Mbps maka anda dapat menggunakannya penuh untuk kebutuhan anda.
Oleh sebab itu bagi anda yang
ingin membuka layanan web server video streaming layaknya Youtube anda dapat
mencoba terlebih dahulu menyewa sebuah VPS dan jika web server anda sudah mulai
ramai pengunjung sedangkan resource VPS anda menurun anda dapat beralih/upgrade
ke Dedicated Server. Lalu bagaimana jika ternyata Kersaning Gusti Allah web server saya benar-benar menjadi saingan
youtube semisal dengan trafik 1Gbps/hari? Keren banget boss, anda bisa langsung
menyewa sebuah kantor di Gedung Cyber Jakarta untuk penempatan server video
anda, kenapa harus di Gedung Cyber Jakarta? Heheh panjang juga ya bahas
Internet ini, okelah next penulis akan memaparkan kenapa penempatan server
terbaik ada di Jakarta dan membahas apa itu domain, hosting dan website.
Sampai berjumpa lagi di next artikel…
Makasih penjelasannya mas.. :)
BalasHapusbtw Qwords.com beberapa tahun lalu sudah membangun data center di jakarta mas..
monggo jika mau mampir atau lihat" kantor kami. :)
Bagus penjelasannya mas, baru beli hosting murah juga di idwebhost.com mungkin bisa jadi alternatif kalo mau beli.
BalasHapus