KIM Sariwarto Finis di rangking 2 Lomba LCCK bakorwil Madiun

Bojonegoro - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jatim menyelenggarakan Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) KIM Tingkat Bakorwil Madiun. Ada yang beda pada perhelatan KIM kali ini. Kali ini lomba diadakan lintas Bakorwil. Alhasil Lomab tingkat Bakorwil madiun diadakan di bakorwail sebelah yakni di Halaman Kantor Bakorwil Bojonegoro dengan alamat Jalan Pahlawan nomor 5 Bojonegoro, Senin (23/5).  Lomba ini berlangsung antara pukul 09.00 - 12.30 WIB.

Peserta LCCK ini adalah KIM dari Bakorwil Madiun yang lolos seleksi administrasi pada 25 Mei 2016 di Kantor KOMINFO Provinsi Jatim, yaitu KIM Sari Warto dari Kabupaten Blitar, KIM Citra Taruna Kenanga dari Kota Madiun dan KIM Adi Karya dari Kabupaten Ngajuk.
"LCCK kali ini mengambil tema Ketahanan Pangan. Jadi peserta menampilkan pertunjukan betapa berbahayanya makanan yang tidak sehat, terutama makanan kedaluarsa," kata Ambar Sulistyorini, SH,MM (Kepala Bidang Jaringan Komunikasi KOMINFO Prov Jatim) pada sambutannya.

Babak yang dilombakan :

1. Presentasi dan Yel yel
2. Penilaian Mading
3. Cerdik Cermat (3 soal dari juri dan 10 soal rebutan)
4. Fragmen Komunikatif

Dari babak pertama hingga akhir, LCCK ini berlangsung seru. Lebih-lebih pada sesi pertunjukan yel-yel. Masing-masing regu menampilkan kombinasi gerak dan lagu.

Pemenang lomba :

1. KIM Citra Taruna Kenanga dari Kota Madiun dengan total nilai 267,5
2. KIM Sari Warto dari Kabupaten Blitar dengan total nilai 266,8
3. KIM Adi Karya dari Kabupaten Ngajuk dengan total nilai 244,8

Penataan panggung peserta LCCK menggunakan gazebo dari bambu. Ada pula pertunjukan seni Kentrung plus Campursari dari Surabaya. Acara ini juga disiarkan oleh TVRI Surabaya melalui siaran tunda.

"Sayangnya penonton LCCK tidak banyak. Mestinya acara ini dapat dijadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar," kata Budianto salah seorang pegawai di lingkungan Bakorwil Bojonegoro. 

Lanjutnya, ia juga berharap di masa mendatang agar LCCK ditempatkan pada lokasi wisata agar menarik banyak pengunjung. Sehingga kegiatan KIM dapat diketahui oleh banyak warga.
(Makki)