Ujian Nasional biasa disingkat UN / UNAS adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan,
mentri pendidikan Anies Baswedan memastikan UNAS 2015 bakal mengalami
modifikasi. Baik dari teknis pelaksanaan hingga konsep
penyelenggaraannya. “Jangan menyimpulkan dulu Unas 2015 sama
dengan Unas 2014. Kita pastikan Unas 2015 fungsinya sebagai pemetaan,”
katanya.
Pemerintah telah mengeluarkan sebagai pendukung pelaksanaan UN/ US
2015 yaitu Permendikbud No 144 Tahun 2014 tentang Kriteria Kelulusan
Peserta didik dari satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaran dan Ujian Nasional.
Anies Baswedan menatakan, UN 2015 akan
melihat bagaimana pendidikan secara menyeluruh yang meliputi peserta
didik, guru, sekolah, dan pendukung pendidikan yang akan dievaluasi
sesuai porsi. Dengan demikian, pemetaannya akan lebih tertata dengan
baik. UN 2015 akan betul-betul beda dengan UN sebelumnya. “UN 2015 tidak
hanya lebih pada persiapan logistik, panitia, dan lain-lain. Tetapi,
tentang konsepnya akan berbeda, cuma belum didiskusikan, ini teknis,”
kata Anies, di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (29/12).
Anies menambahkan, pada minggu ketiga Januari 2015 setelah semuanya
rampung akan ada diskusi untuk tahap selanjutnya. Seperti untuk jumlah
siswa berapa pesertanya, hal ini menjadi salah satu masalah yang
didiskusikan. Anies juga menekankan, bahwa data yang diperoleh adalah
data pokok pendidikan(dapodik), namun di sisi lain perlu ada pengecekan
kondisi di lapangan. “Kita akan gunakan data verifikasi oleh dinas. Data
dapodik itu mereka melakukan verifikasi untuk dilihat faktualnya
seperti apa,”
Sumber: http://sabiqul.web.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar